Kia Indonesia Berhenti Jual Carens

“Bedanya cuma dari sisi harga saja, LCGC lebih murah lantaran tak ada pajak tadi. Kami automatis segera terserang imbasnya, penjualan city car kami anjlok serta LCGC naik pasarnya. Tidak cuma LCGC, namun pergeseran itu berlangsung di semuanya segmen, lantaran perlambatan ekonomi tersebut, ” kata Hartanto. Diluar itu, aspek lain lantaran th. lantas Kia Indonesia juga alami masalah di supply mobil. Sebagian jenis terhalang, lantaran sedikit permasalahan dari Korea Selatan. Tetapi, ke depan, diinginkan dapat selalu lebih baik. Mobil KIA



“Tahun ini kita tujuan tetaplah 3. 000 unit, walau baru terwujud 600-an unit, namun hingga saat ini kami belum merevisi tujuan. Bukanlah akan tidak, namun kita masihlah mengharapkan semester ke-2 pasar dapat tambah baik lagi, ” ucap Hartanto. Langkah lain untuk mendongkrak penjualan, kata Hartanto lagi, perusahaan siap meluncurkan sebagian product baru. Satu diantaranya All New Sportage yang di luncurkan di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2016. Daftar Harga Mobil KIA

“Setiap product baru yang kita mengeluarkan, harapannya senantiasa dapat di terima orang-orang. Sportage paling baru juga seperti itu, lebih detilnya kita bakal infokan di GIIAS kelak, ” tutur Hartanto. Kia Mobil Indonesia (KMI) kelihatannya menyerah jual Carens. Keraguan nampak apabila diawasi dari website resmi perusahaan, jenis MPV 7-penumpang itu tak akan tampak di tawarkan. Mulai sejak th. lantas KMI memanglah telah membuka Carens, susah berkompetisi di segmen MPV medium. Jenis dengan mesin 2. 0L ini cuma laris 150 unit pada 2014 serta cuma 25 unit sepanjang 11 bln. 2015 menurut data wholesales asosiasi kendaraan bermotor Indonesia, Gaikindo.

General Manager Grup KMI Ridjal Mulyadi tak menyebutkan perusahaan berhenti jual Carens, tetapi ia membuka penyebabnya hanya satu jenis MPV Kia itu tak kompetitif lantaran banderolnya kemahalan. “Spesifikasi head to head namun pasar disini didominasi ke harga. Carens tidak kompetitif di banding yang lain, ” ungkap Ridjal pada KompasOtomotif, Jumat (8/1/2016). Keadaan semakin kronis sebab KMI terpukul nilai mata duit rupiah yang melemah pada dollar Amerika Serikat (AS). Semuanya jenis Kia yang di jual di Indonesia adalah product impor jadi imbas ketidaksamaan nilai mata duit merubah harga retail.